Senin, 18 April 2011

Diary Depresiku

Diary Depresiku

Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Kamis, 07 April 2011

Kebudayaan Indramayu

Kebudayaan yang hingga saat ini masih menjadi bagian masyarakat Indramayu antara lain Nadran, Upacara Adat Ngarot, Jaringan, Ngunjung, Mapag Tamba, Mapag Sri dan lain-lain

Nadran, Upacara ini merupakan sebuah cerminan dari hubungan antara manusia dengan Sang pencipta berupa ungkapan rasa syukur akan hasil tangkapan ikan dan mengharapkan akan peningkatan hasil ditahun mendatang serta dijatuhkan dari bencana dan marabahaya dalam mencari nafkah di laut. Umumnya upacara adat nadran ini diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember yang bertempat di Pantai Eretan, Dadap, Karangong, Limbangan Glayem, Bugel dan Ujung Gebang
 
Upacara Adat Ngarot, Upacara ini merupakan salah satu upacara adat yang sejak abad 16 sampai dengan sekarang masih tetap diselenggarakan terutama oleh masyarakat Desa Lelea setiap menjelang penggarapan sawah. Upacara ini dilaksanakan dalam rangka memohon agar mendapatkan hasil pertanian yang melimpah. Upacara adat ngarot atau kasinoman dilaksanakan setiap hari Rabu, minggu keempat bulan  November, dimana pesertanya adalah para muda-mudi dengan kostum yang khas dan aksesoris yang gemerlap.

Jaringan, yaitu upacara kaum remaja yang bertujuan untuk mencari pasangan hidup yang dialaksanakan setiap malam bulan purnama. Kegiatan ini bertempat di desa Parean Kecamatan Kandanghaur.

Ngunjung, yaitu upacara syukuran yang dilaksanakan di kuburan-kuburan yang dianggap keramat, biasanya dilaksanakan pada bulan Syuro, Mulud.

Mapag Tamba, yaitu upcara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengusir penyakit, dengan cara membawa air tamba kedalam bumbung  bambu yang berasal dari Kasepuhan atau Sumber untuk disiramkan ke air yang mengalir kesawah pada sawah yang berada di batas desa.

Mapag Sri, adalah upacara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta atas tibanya masa panen, dengan cara melaksanakan pagelaran kesenian wayang kulit sehari semalam dengan lakon khusus dan biasanya dilaksanakan di Balai Desa.

Sedekah Bumi, adalah upacara yang dilaksanakan oleh petani pada saat akan turun hujan menggarap sawahnya. Biasanya dilakukan pada awal musim hujan yaitu sekitar bulan Oktober dan Desember. Prosesi upacara ini dimulai dari berkumpulnya masyarakat disuatu tempat dilakukan doa bersama dan setelah itu dilakukan upcara adat.

Sintren
Sintren atau Lais merupakan salah satu kesenian rakyat yang masih tetap hidup dan berkembang dimasyarakat pesisir, terutama Pantai Utara. Selain nuansa magis, kurungan ayam, menjadi daya tarik dari kesenian Sintren. Juga alat musik yang khas berupa buyung, kendi dan bumbung atau batang bambu.

Tarling Tarling merupakan seni musik dan lagu yang pada awalnya ditampilkan dalam bentuk nyanyian (kiser) yang diiringi oleh gitar dan suling saja.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kesenian tarling mengalami perkembangan dan perubahan yang cepat. Saat ini tarling sudah dilengkapi dengan alat-alat musik yang modern. Kendatipun demikian Tarling klasik masih banyak diminati oleh wisatawan.